![]() |
salah satu kegiatan komunitas TDA Solo |
Sekaligus napak tilas
Bahwa komunitas wirausaha di Indonesia pertama kali muncul tahun 1905 di Kota Solo, namanya SDI Sarekat Dagang Islam yang dipimpin oleh KH Samanhudi, yang waktu itu bertujuan menyatukan para pengrajin dan pedagang batik di Solo dalam melawan kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang menindas hak-hak mereka.
SDI kemudian bertransformasi menjadi SI, Sarekat Islam, di bawah komando HOS Tjokroaminoto agar tak hanya melulu soal dagang namun meluas perjuangannya ke ranah yang lebih luas seperti politik pada masa itu.
******
Komunitas TDA (TanganDiAtas) muncul tahun 2007 dari komunitas berbasis mailinglist yang pada perkembangannya saat ini memiliki anggota tak kurang dari 15000 orang tersebar di seluruh Indonesia dan 5 negara manca.
![]() |
Wahyu Liz Adaideaja dan si Kuprit |
Karena dulu namanya TDA Joglo.
TDA Joglo terbagi jadi dua TDA Jogja Hadiningrat dan TDA Soloraya, awal tahun 2009.
TDA (Tangan Di Atas) wilayah Solo terbilang aktif,
terbukti dengan adanya kegiatan rutin dan konsisten yang mengarah pada kemajuan bersama, antara lain:
- KMB: Kelompok Mentoring Bisnis/ Kelompok Makan Bersama
- FGD: Focus Group Discussion/ fokus Golek Duit
- ForumSalam: Forum Silaturahmi Antar Member
- StartUp BootCamp
- TDA Solo Charity: Gerakan Jumat Berbagi Nasi (do Nasi free Day)
Sugeng Rawuh Selamat Datang di Kota Solo